BAYI BERAT LAHIR RENDAH BERISIKO UNTUK TERJADI ASFIKSIA NEONATORUM

  • Sri Purwaningsih Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Dwi Susanti Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Abstract

Background : Based on WHO (World health Organization), amount 3,6 million (3%) from 120 million baby birth befound neonatorum asfiction almost 90%, baby mortality happen in developing country. Main factor of neonatal mortality are neonatorum asfiction (27%) and low Birth Weight.

Purpose : For know relation low birth weight with neonatorum asfiction.

Methode : Analitik survey with observasional crossectional design place of riset in perinatologi ward RSUD Wates. Subject of riset is all baby birth in perinatologi ward year 2 on with inclusion and exclusion standart. Data seek by medical record with secondary data used analysis kendall,s tau technique and correlation coefision.

Result : Amount 326 subject of riset, almost baby birth is median birth weight 217 baby (67%). Almost asfiction in baby birth with apgar score 4 – 6 is 159 baby (49%). There was relationship low birth weight with neonatorum asfiction with p value 0,013.

Conclusion : There was relationship low birth weight with neonatorum asfiction is very low.

Keywords : Low birth weight, neonatorum asfiction.

 

Author Biographies

Sri Purwaningsih, Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Jl. Ringroad Barat Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta 0274 434 2000

Dwi Susanti, Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Jl. Ringroad Barat Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta 0274 434 2000

References

Proverawati dan Ismawati. (2010). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogya- karta : Nuha Medika.

Wiknjosastro, H (2007). Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwo- no Prawioharjo.

Kosim, MS.(2005). Management Asfiksia Bayi Baru Lahir Untuk Bidan. Sumatra : Dinas Kesehatan Sumatra Utara.

Kuswardiani. (2010). Hubungan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Wates Tahun 2010. Yogyakarta : Poltekes Depkes Yogyakarta.

Puspitasari.(2009). Faktor-faktor Resiko Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSUD Wates Tahun 2009. Yogyakarta : STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Taylor, W (2005). Buku Ajar Praktik Kebidanan Alih bahasa Suharyati Samba. Jakarta : EGC.

Suradi, Rulina dkk (2008). Pencegahan dan Penatalaksanaan Asfiksia Neona- torum. Jakarta : Depkes RI.

Kosim, MS. (2006). Gawat Darurat Neonatus Pada Persalinan Preterem. Makalah yang disampaikan pada Kongres Feto Maternal V di Semarang 25 Maret 2005.

Firdayanti.(2001). Analisis Faktor Resiko Angka Kejadian Asfiksia pada Bayi Berat Lahir Rendah di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2001. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Funik.(2006). Faktor-faktor yang mempe- ngaruhi Kematian Neonatal di RSUD Wates tahun 2006. Yogyakarta : Pol- tekes Depkes Yogyakarta.

Published
2019-10-29
How to Cite
1.
Purwaningsih S, Susanti D. BAYI BERAT LAHIR RENDAH BERISIKO UNTUK TERJADI ASFIKSIA NEONATORUM. Media ilmu kesehatan [Internet]. 2019Oct.29 [cited 2024Nov.19];2(2):91-5. Available from: https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/mik/article/view/54