Relationship of Physical Activity and Interpersonal Communication with Type of Emotional Regulation in Senior High School Students
Abstract
Latar Belakang: Masa remaja seseorang sering kali mengalami bermacam-macam perubahan mencakup perubahan fisiologis dan juga psikologis. Satu diantaranya yaitu perubahan sosioemosional, yang mana remaja mempunyai ketegangan emosi yang lumayan tinggi. Faktor yang dapat mempengaruhi regulasi emosi salah satunya adalah komunikasi interpersonal dan aktivitas fisik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa aktivitas fisik, komunikasi interpersonal dan juga regulasi emosi pada remaja mempunyai hasil kurang baik.
Tujuan: Meningkatkan kualitas regulasi emosi pada pelajar dengan menilai hubungan aktivitas fisik dan komunikasi interpersonal dengan jenis regulasi emosi pada pelajar SMA.
Metode: Studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Non-random sampling dengan metode Consecutive Sampling menggunakan kuesioner google form dengan sampel sebanyak 124 pelajar SMA Negeri 1 Kota Sukabumi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square menggunakan program SPSS.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan jenis regulasi emosi (p value = 0,400). Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan komunikasi interpersonal dengan jenis regulasi emosi (p value = 0,416).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan hasil tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan jenis regulasi emosi pada pelajar SMA. Dan juga tidak terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dengan jenis regulasi emosi pada pelajar SMA.
References
Rifani DA, Rahadi DR. Ketidakstabilan Emosi dan Mood Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19. J Manaj Bisnis. 2021; Volume 18, (1), Hal. 22-34.
Kusumo MO. Buku pemantauan aktivitas fisik. 2021; Volume 1, (1), Hal. 96-103.
Sari, L.L, Wati CL. Kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas IX SMA Katolik RICCI II. J psikoedukasi. 2020; Volume 18, (1), Hal. 32-43.
Hasmarlin H. Self-Compassion dan Regulasi Emosi pada Remaja Self-Compassion and Emotion Regulation In Adolescence. J Psikol.2019; Volume 1, (2021), Hal. 148-56.
Hasmarlin H, Hirmaningsih H. Regulasi Emosi Pada Remaja Laki-Laki Dan Perempuan. Marwah J Perempuan, Agama dan Jender. 2019; Volume 18, (1), Hal. 87.
Rusmaladewi, Indah DR, Kamala I et al. Regulasi Emosi pada Mahasiswa Selama Proses Pembelajaran Daring di Program Studi PG-PAUD FKIP UPR. J Pendidik Dan Psikol Pint Harati. 2020; Volume 16, (2), Hal. 33-46.
Radde HA, Nurahmah, Nurhikmah et al. Uji Validitas Konstrak dari Emotion Regulation Questionnaire Versi Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Confirmatory Factor Analysis. 2021; Volume 1, (2), Hal. 152-60.
Farradika Y, Umniyatun Y, Nurmansyah MI et al. Perilaku Aktivitas Fisik dan Determinannya pada Mahasiswa Fakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat). 2019; Volume 4, (1), Hal. 134-42.
Suryoadji KA, Nugraha DA. Aktivitas Fisik pada Anak dan Remaja selama Pandemi COVID-19: A Systematic Review. J Mhs. 2021; Volume 13, (1), Hal. 1-6.
Pertiwi YA. Profil Komunikasi Interpersonal Peserta Didik dan Implikasi pada Program Bimbingan Pribadi Sosial. 2020; Volume 3, (2), Hal. 123-34.
Evi Tri Wahyuni. Aktivitas Fisik dengan Intensitas yang Sering Dapat Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Remaja. Indones Sch J Nurs Midwifery Sci. 2021; Volume 1, (03), Hal. 106-12.
Permono JW, Kusristanti C. Olah raga dan regulasi emosi: Sebuah studi korelasi pada taruna Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). J Psikol Ulayat. 2020; Volume 3, (2), Hal. 169-80.
Zhang Y, Fu R, Sun L et al. How does exercise improve implicit emotion regulation ability: Preliminary evidence of mind-body exercise intervention combined with aerobic jogging and mindfulness-based yoga. Front Psychol. 2019;10(AUG).
Lamirin. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pengurus Vihara Dharmakirti Di Kota Palembang. J Pendidik Buddha dan Isu Sos Kontemporer. 2020; Volume 2, (1), Hal. 9-21.
Nainggolan O, Indrawati L, Pradono J. Kebugaran Jasmani menurut instrument GPAQ dibandingkan dengan VO2max pada Wanita umur 25 sampai 54 tahun. Bul Penelit Sist Kesehat. 2021; Volume 4, (3), Hal. 106-12.
Pribadi EA, Pribadi EA, Erdiansyah R et al. Pengaruh Kepercayaan Diri dan Harga Diri Terhadap Keterampilan Komunikasi Interpersonal Remaja di Jakarta. 2019; Volume 3, (2), Hal. 453-62.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2013.
Riyanto P, Mudian D. pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Peningkatan Kecerdasan Emosi Siswa. J Sport Area. 2019; Volume 4, (2), Hal. 339-47.
Karjuniwati, Lativa A, Julianto. Konsep Diri Dan Komunikasi Interpersonal. Seurune, J Psikol Unsyiah. 2021; Volume 4, (1), Hal. 101-14.
Pertiwi TL, Kustanti ER. Komunikasi Interpersonal Pada Pementor Agama Islam di Universitas Diponegoro. J Empati. 2020; Volume 9, (3), Hal. 109-5.
Copyright (c) 2023 MEDIA ILMU KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles received and published by the Media Ilmu Kesehatan are by the publication, the copyright of the article is fully transferred to the Media Ilmu Kesehatan. All operational forms such as printing, publication, and distribution of hard file journals are carried out by the Media Ilmu Kesehatan. Articles that have finished the review process and have been declared accepted by the journal manager or editor will be asked to fill out a statement of submission of copyright by the journal secretary to the main author or correspondent author. The statement of transfer of copyright is signed with a seal and sent via email to journalmik2018@gmail.com and contacted the admin of the journal to be followed up on archiving. Journal managers and editors have the right to edit the manuscript according to the provisions of the writing rules in the Media Ilmu Kesehatan.
Articles that have been declared accepted either online through the author's account on the OJS website https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/mik or a letter of receipt of the article (LOA), as well as those that have been published on OJS are not allowed to be published in other journals, or proceedings. The number of authors with more than one and as the main author or designated as the correspondent writer must have coordinated with members of the research team. The order of the authors submitted in the article as the author of one, two, three and so on cannot be changed when the article is published unless an error occurs in the technical operation of the journal.