Factors that lead to stagnation of total fertility rate (TFR) decline in Jakarta Province based on 2017 Indonesian demographic and health survey (IDHS) data

Authors

  • Erina Windiany STIK Budi Kemuliaan
  • Tiarlin Lavida Rahel STIK Budi Kemuliaan
  • Anah Sugihanawati STIK Budi Kemuliaan

DOI:

https://doi.org/10.30989/mik.v13i2.1323

Keywords:

age, education, family planning, fertility, opinion on the ideal number of children

Abstract

Background: The Total Fertility Rate (TFR) of 2017 IDHS data in Jakarta stagnated at 2.2, which has not yet reached the TFR target of 2.1.
Objective: To investigate the variables associated with the stagnation of TFR decline in Jakarta based on the 2017 Jakarta IDHS data.
Methods: Cross-sectional design, source of secondary data came from the 2017 IDHS fertility data of DKI Jakarta Province. Sample data of women of childbearing age, 883 samples. Independent variables: characteristics (age, education, occupation, decision maker), reproductive services (source of family planning services, media about family planning) and reproductive behavior (age at first active sexual intercourse, family planning method, use of health insurance, opinion about number of children). Data analysis was conducted up to the multivariate.
Results: There was an association between age (p=0.000), education (p=0.028), decision maker (p=0.000), source of family planning services (p=0.000), age of sexual activity (p=0.008), contraceptive method (p=0.000) and opinion on number of children (p=0.000) with stagnation of TFR decline. Multivariate analysis: The OR value (2.331) was highest for the variable opinion about having more than two children.
Conclusion: Factors that lead to stagnation of TFR decline in Jakarta were most at risk in the variable women of child bearing age opinion about having more than two children. Education is needed to raise awareness about the perception of ideal child value

Author Biographies

Erina Windiany, STIK Budi Kemuliaan

Jl.Budi Kemuliaan no. 25 Jakarta 10110

Tiarlin Lavida Rahel, STIK Budi Kemuliaan

Jl.Budi Kemuliaan no. 25 Jakarta 10110

Anah Sugihanawati, STIK Budi Kemuliaan

Jl.Budi Kemuliaan no. 25 Jakarta 10110

References

Badan Pusat Statistik. Jumlah dan Distribusi Penduduk di Indonesia [Internet]. 2020. Available from: https://sensus.bps.go.id/

BKKBN. LAKIP BKKBN 2018. Bkkbn [Internet]. 2018;53(9):1689–99. Available from: https://www.bkkbn.go.id/storage/files/1/LAKIP BKKBN/LAKIP_BKKBN_2018.pdf

Antara. BKKBN: Pengendalian angka kelahiran bisa wujudkan Indonesia Emas 2045 [Internet]. 2023 [cited 2024 Jul 21]. Available from: https://www.antaranews.com/berita/3680358/bkkbn-pengendalian-angka-kelahiran-bisa-wujudkan-indonesia-emas-2045

Rahmatulloh. Dinamika Kependudukan di Ibukota Jakarta. 2017;VIII(ISSN : 2301-6671):54–67.

Yuniarti S, Setiowati T. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Fertilitas pada Ibu Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja PUSKESMAS Melong Asih Kota Cimahi. Pros Ind Res Work Natl Semin [Internet]. 2015;6:176–83. Available from: https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/proceeding/article/view/250

Adi ES. Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Jember, Indonesia; 2013.

Luba S, Rukinah R. Faktor yang Mempengaruhi Akseptor Kb dalam Memilih Alat Kontrasepsi. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2021;10(1):253–8.

Kontrasepsi A, Istri P, Di PUS. Oleh Junita Tatarini Purba 067023009/AKK. 2009;

Wicaksono F, Tinggi S, Statistik I. Suatu Pendekatan Multilevel Febri Wicaksono dan Dhading Mahendra. 2016;(August).

Jatmiko YA, Wahyuni S. Determinan Fertilitas Di Indonesia Hasil Sdki 2017. Euclid. 2019;6(1):95.

Sari N. Determinan Fertilitas Melalui Pendekatan Total Fertility Rate (TFR) Di Indonesia: Analisis Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007. J Media Kesmas [Internet]. 2017;6(April):55–62. Available from: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/480

Hasanah F, Citra IPA, Sarmita IM. Hubungan Antara Curahan jam kerja dan Fertilitas Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Loloan Timur Kec. J Pendidik Geogr Undiksha. 2017;5(3):182–90.

Syamsul. Pendidikan dan Kesempatan Kerja Bagi Perempuan Terhadap Tingkat Fertilitas di Kota Gorontalo. J Ilm AKMEN [Internet]. 2018;15(2):216–22. Available from: https://e-jurnal.stienobel-indonesia.ac.id/index.php/akmen/article/view/295

Putri RP. Perbandingan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Devices ( IUD ) dan Kontrasepsi Implant pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Sukarame Kota Bandarlampung. Majority [Internet]. 2019;8(2):120–4. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/2458/2409#:~:text=Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi,dukungan suami%2C dan pelayanan KB.

Qamariah L. Hubungan dukungan suami dan tingkat pengetahuan dengan penggunaan KB IUD post-plasenta di Puskesmas Jetis Yogyakarta. Naskah Publ. 2017;

Sumartini S, Indriani D. Pengaruh Keinginan Pasangan Usia Subur (Pus) dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. J Biometrika dan Kependud. 2017;5(1):27.

Pramesti I. Hubungan Dukungan Suami Terhadap Peminatan Kontrasespi IUD Pada Akseptor di Wilayah Kerja Puskesmas Doro I Pekalongan. 2023;1–14. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/

Nani Mi’rajiah M, Syahadatina NAS. Hubungan dukungan tenaga kesehatan dan akses ke puskesmas dengan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang. Homeostasis [Internet]. 2019;2:113–20. Available from: https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/hms/article/view/436/427

Sri Setiasih, Widjanarko Bagus IT. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKIP) pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Kendal Tahun 2013. J Promosi Kesehat Indones Vol11/No2/Agustus 2016. 2013;11(2).

Etnis BR. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Iud Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Glob Heal Sci. 2018;3(1):339–45.

BKKBN. Profil Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia Tahun 2013. 2013; Available from: https://cis.bkkbn.go.id/dalduk/?wpdmpro=profil-kependudukan-dan-pembangunan-di-indonesia-tahun-2013&wpdmdl=379

Weni L, Yuwono M, Idris H. Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor Kb Aktif Di Puskesmas Pedamaran. Contag Sci Period J Public Heal Coast Heal. 2019;1(01).

Pratiwi NL, Basuki H. Health seeking behavior dan aksesibilitas pelayanan keluarga berencana di Indonesia. Bul Penelit Sist Kesehat. 2014;17(1):45–53.

Umboh A, Tendean L. Hubungan faktor determinan dengan penggunaan kontrasepsi pada wanita usia ASFR (Age Spesific fertility Rate). J Biomedik Jbm. 2020;12(2):117–24.

Rahardja MB. Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana dan Penggantian Kontrasepsi di Indonesia. Kesmas Natl Public Heal J. 2011;6(3):140.

Windiany E, Rahel TL, Sugihanawati A. Data Analysis of Program Performance and Accountability Survey (SKAP) 2019. 2021;5(December).

Marliana Y, Garna H, Nugraha GI. Pasangan Usia Subur Berusia <20 Tahun (Studi Eksploratif Di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat). 2018;(38):1–11.

Pardosi M, Nababan D, Brahmana NE, Ginting D, Sitorus ME. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Minat Ibu Bersalin dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi KB Pascasalin dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Rantau Utara Tahun 2021. J Heal Technol Med [Internet]. 2021;7(2):1470–84. Available from: https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/1729

Winarni E, Dawam M. Family planning information, education and communication with contraceptive use. Kesmas. 2016;11(2):94–102.

Arsyad SSANS. Determinan Fertilitas di Indonesia. J Kependud Indones |. 2016;11(Juni):1–14.

Pungan Y. Analisis Fertilitas Pada Wanita Bekerja Di Kota Palangka Raya. J Komun Bisnis dan Manaj [Internet]. 2016;3(6):79–94. Available from: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/alkalam/article/view/734

Sunaryanto H. Analisis Fertilitas Penduduk: Provinsi Bengkulu. J Kependud Indones [Internet]. 2012;VII(1):19–38. Available from: http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/81/73

Downloads

Published

2024-08-03

How to Cite

1.
Windiany E, Rahel TL, Sugihanawati A. Factors that lead to stagnation of total fertility rate (TFR) decline in Jakarta Province based on 2017 Indonesian demographic and health survey (IDHS) data. Media ilmu kesehatan [Internet]. 2024 Aug. 3 [cited 2024 Dec. 22];13(2):181-92. Available from: https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/mik/article/view/1323