Uji Aktivitas Gel Ekstrak Etanol Kulit Batang Pulai (Alstonia scholaris) pada Kelinci sebagai Obat Luka Bakar

Authors

  • Melati Permata Hati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Rafli Renaldy Pratama Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Dzun Haryadi Ittiqoa Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Baiq Nurbaetya Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Taufan Hadi Sugara Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.30989/jop.v2i2.1403

Keywords:

Alstonia scholaris, Gel, Luka bakar

Abstract

Luka bakar dapat disebabkan karena terkena sumber panas seperti air panas, listrik, dan api, yang ditandai dengan rusaknya jaringan pada kulit. Penanganan luka bakar dapat dilakukan secara tradisional menggunakan bahan alam yaitu kulit batang Pulai (Alstonia scholaris). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas gel ekstrak kulit batang Pulai (Alstonia scholaris) terhadap luka bakar derajat II pada kelinci. Metode yang digunakan adalah post-test-only control group design. Kulit batang Pulai diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Perubahan diameter luka bakar dianalisis menggunakan metode Oneway Anova untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang bermakna pada setiap perlakuan. Pengukuran diameter luka bakar pada kelinci dilakukan selama 14 hari. Terjadinya penurunan diameter tersebut didapat pada hari ke-3 sampai dengan ke-14 yang dimana, pada kontrol positif diameter awalnya yaitu 1,94 ± 0.05 cm mengalami penurunan hingga 1,5 ± 1.16 cm dengan selilsih 0,44 cm. Sedangkan pada konsentrasi ekstrak, diameter awalnya yaitu 2 ± 0.06 cm mengalami penurunan hingga 1,68 ± 0.04 cm dengan selisih 0,34 cm sehingga, hasil tersebut menunjukan bahwa gel ekstrak kulit batang pulai memiliki aktivitas dapat mempercepat penyembuhan luka bakar.

Published

2024-11-30