MODEL ARSITEKTUR SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

  • Kholid Haryono Department of Informatics, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Abstract

Salah satu faktor kegagalan implementasi IT adalah tidak adanya perencanaan yang baik dalam penggunaan IT yang sesuai dengan kebutuhan bisnis (enterprise). Demikian juga yang terjadi di sektor publik, pengadaan IT secara sporadis berdasarkan kebutuhan spontan tanpa melalui tahap perencanaan yang baik dan bersifat parsial menjadi salah satu penyebab kegagalan tersebut. Untuk menjawab hal itu maka diperlukan penyusunan rencana strategis/renstra (blue print) IT yang sejalan dengan kebutuhan dan pencapaian visi dan misi enterprise. Penelitian ini menggambarkan model arsitektur enterprise untuk pemerintah daerah yang dapat digunakan sebagai referensi bagi organisasi sektor publik dalam upaya penyusunan renstra (blue print) terkait IT. Arsitektur dibuat pada sektor keuangan daerah, yaitu menggambarkan arsitektur aplikasi-aplikasi pada ruang lingkup keuangan daerah, infrastruktur sampai peluang-peluang dan solusi yang dapat diambil dalam implementasi IT pemda. Penelitian lebih lanjut dapat dikembangkan pada level detail setiap aplikasi, hubungan antar entitas dan pengembangan sistem dokumentasi serta monitoring implementasi arsitektur yang telah ditetapkan dan akan diimplementasikan.

References

Ambler, Scott W. 2002, Agile Enterprise Architecture : beyond enterprise data modeling. http://www.agiledata.org/essays/enterpriseArchitecture.html
Ashmore, P., Henson, J., Chancellor, J., and Nelson, M. (2004) Is Your Enterprise Architecture All It Can Be? Lessons From the Front-Line. Business Process Trends, May 2004 http://www.bptrends.com/bpt/wp-content/publicationfiles/0604%20ART%20Is%20Your%20EA%20All%20It%20Could%20Be%20-%20Nelson%20et%20al.pdf [diakses, 21/10/2014]
Eko Indrajit, Richardus, Anatomi Arsitektur Aplikasi pada Sektor Publik, tersedia online : http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/ANATOMI-ARSITEKTUR-APLIKASI.pdf [diakses, 05/11/2014]
Harijadi , D.A. (2007) Strategi efektif pelaksanaan eGov. Warta eGov.
IBM. 1981, International Business Machine. 1981. Business system planning, information system planning guide.
J. Schekkerman, Trends in Enterprise Architecture 2005: How are Organizations Progressing? Copyright Institute For Enterprise Architecture Development.
Ministry of Finance, Finland, 2007 , Overview of Enterprise Architecture work in 15 countries, Report of finnish enterprise architecture research project finland, Helsinki.
Open group. 2009, The Open Group Architecture Framework : Architectur Development Method. http://pubs.opengroup.org/architecture/togaf9-doc/arch
Pereira C.M, Sousa. Pedro. 2004, A Method to Define an Enterprise Architecture Using the Zachman Framework, http://www.researchgate.net/publication/220999124_A_method_to_define_an_Enterprise_Architecture_using_the_Zachman_Framework/links/00b7d51eebc1418037000000 [diakses, 19/10/2014].
Peraturan Menkominfo No. 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 tentang penyelenggaraan good governance.
Roger Sessions, ObjectWatch, Inc. 2007, Comparison of the Top Four Enterprises Architecture Methodologies.
UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Published
2020-05-23
How to Cite
Kholid Haryono. (2020). MODEL ARSITEKTUR SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK. Teknomatika: Jurnal Informatika Dan Komputer, 7(2), 43-56. Retrieved from https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/teknomatika/article/view/436
Section
Articles