PERBANDINGAN KECEPATAN ANTARA SELECTION SORT, INSERTION SORT, DAN BUBBLE SORT
Keywords:
selection sort, insertion sort, bubble sort, kompleksitas, pseudocodeAbstract
Sorting atau pengurutan adalah salah satu proses yang sangat dibutuhkan di dalam pemrograman. Sorting atau pengurutan ini adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu. Adanya kebutuhan akan pengurutan melahirkan beberapa macam pengurutan. Metode- metode pengurutan antara lain, yaitu Bubble Sort, Selection Sort (Maximum dan Minimum sort), Insertion Sort, Heap Sort, Shell Sort, Quick Sort, Merge Sort, Radix Sort, Tree Sort. Masing-masing dari metode pengurutan ini mempunyai kelebihan dan kelemahan. Pada suatu masalah pengurutan dapat dipakai berbagai macam metode. Namun, efisiensi suatu algoritma sorting tetap harus dipertimbangkan. Efisiensi di dalam algoritma sangat dipertimbangkan, algoritma yang baik adalah algoritma yang efisien dimana algoritma tersebut dikatakan bagus karena dinilai dari aspek kebutuhan waktu yang singkat dan ruang yang kecil. Metode Selection Sort, Insertion Sort, dan Bubble Sort memiliki rumus kompleksi waktu yang sama, namum hasil waktu yang dihasilkan berbeda satu sama lainnya, hal ini dipengaruhi oleh algoritma dari masing-masing metode selain itu juga dipengaruhi oleh data input dan memory yang diperlukan. Jumlah perbandingan juga sangat pempengaruhi waktu yang diperlukan masing-masing metode.
References
Pranata, Antony, 2005, Algoritma dan Pemrograman, Graha Ilmu, Yogyakarta. Rahmat, Antonius C, 2009, Struktur Data, http://flecture.ukdw.ac.id.
Ronny, 2009, Studi Mengenai Perbandingan Sorting Algorithmics dalam Pemrograman dan Kompleksitasnya, http://www.informatika.org.
Santoso, Insap, 2001, Struktur Data, Andi Offset, Yogyakarta.
________, 2009, Selection Sort, http://en.wikipedia.org/wiki/selection_sort.