Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ketua HMMI UNMER Madiun Menggunakan Simple Additive Weighting (SAW)
Abstract
Pada setiap Perguruan Tinggi terdapat organisasi kemahasiswaan, salah satunya di tingkat prodi. Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (HMMI) di Unmer Madiun adalah salah satu contoh organisasi kemahasiswaan pada tingkat prodi. Dalam memilih ketua HMMI masih terdapat kendala yaitu penilaian secara manual yang kurang efektif dalam proses penyeleksian untuk menentukan calon ketua HMMI sesuai dengan kriteria. Pemilihan yang dilakukan secara manual seperti melakukan voting masih kurang akurat karena penilaian dari masing-masing individu bisa secara subyektif bukan secara obyektif. Maka untuk memecahkan masalah tersebut peneliti menggunakan Sistem Pendukung Keputusan dengan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk pemilihan calon ketua HMMI dengan parameter bobot kriteria yang telah di tentukan. Untuk pemilihan ketua HMMI terdapat kriteria, antara lain IPK, absensi kuliah, visi dan misi, pengalaman berorganisasi dan wawasan umum. Metode SAW merupakan metode yang menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan dengan melakukan perankingan. Metode ini melakukan perhitungan yang menyediakan kriteria tertentu sehingga diperoleh hasil yang digunakan menjadi nilai akhir dalam pengambilan keputusan. Kriteria-kriteria tersebut dapat dikembangkan lebih luas berdasarkan kebutuhan yang digunakan dalam memilih ketua HMMI. Pada penelitian ini berhasil dalam membuat aplikasi Sistem Pendukung Keputusan sebagai pendukung Pemilihan Ketua HMMI UNMER Madiun.
References
Hidayah, A. K., & Erwadi, Y. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting. 2, 92–96.
Utomo, P., & Budiman, A. (2019). Sistem pendukung keputusan pemilihan mahasiswa penerima beasiswa lokal manajemen informatika unmer madiun menggunakan weighted product 1,2. 2(1), 1–6.
Riyanto, E. A., & Haryanti, T. (2017). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TELLER POOLING TERBAIK PADA PT . BCA Tbk . DENGAN METODE SAW ( Simple Additive Weighting ). 13(1), 128–135.
Bimantara, E. B., Budiman, A., & Utomo, P. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Atlet Panahan Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process Berbasis Web. 3(September), 1–7.
Chintyari, Y. E., Prihatin, T.(2018). IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK. 3(2), 133–138.
Marpaung, N., & Informasi, S. (2018). PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN. IV(2).
Kurniawan, A. (2018). Seri Sains dan Teknologi IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN WARGA MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( SAW ) Seri Sains dan Teknologi E-ISSN 2615-4765. 4(2), 72–77.
Hidayah, A. K., & Erwadi, Y. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting. 2, 92–96.
Hidayat. (2017). Metode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi. 2, 13–17.
Dohu, T. (2017). Strategi Komunikasi dalam Pengambilan Keputusan Kepemimpinan Kolektif pada Pencalonan Pilkada Kupang 2017. (1), 30–41.
Marlina. (2016). Sistem Penungjang Keputusan Pemilihan Ketua UKM Bodhivijja dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus : STMIK Kharisma Makasar). Vol.3.No1, 59-64.
Iswanaji, C. (2017). Evaluasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Universitas Tidar Magelang dengan Menggunakan Model Maturity Level. Vol.2.No2.
Tristianto, C. (2018), Penggunaan Metode Waterfall untuk Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Pedesaan. Jurnal Teknologi Informasi ESIT, 8-22.