Pencegahan Stunting dengan Peningkatan Pengetahuan Ibu dengan Balita di TK Tunas Islam Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.30989/jice.v5i2.988Keywords:
Knowledge; Mother; StuntingAbstract
Stunting pada balita perlu menjadi perhatian khusus karena dapat menghambat perkembangan fisik dan mental anak. Stunting berkaitan dengan peningkatan risiko kesakitan dan kematian serta terhambatnya pertumbuhan kemampuan motorik dan mental. Balita yang mengalami stunting memiliki risiko terjadinya penurunan kemampuan intelektual, produktivitas, dan peningkatan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang. Salah satu faktor yang berpengaruh secara langsung pada balita stunting adalah rendahnya asupan zat gizi terutama energi, protein, iron, zinc, dan kalsium. Asupan zat gizi tersebut diperoleh dari Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping-Air Susu Ibu (MP-ASI). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor kejadian stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi sehingga ibu tidak dapat mengambil sikap dalam upaya mencegah terjadinya stunting. Menurut hasil penelitian sebelumnya terdapat hubungan antara sikap dan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wali murid siswa TK Tunas Islam Yogyakarta tentang stunting dan pencegahannya. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan di TK Tunas Islam dengan jumlah peserta sebanyak 33 orang. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan terjadi peningkatan pengetahuan wali murid tentang stunting dan pencegahannya. Pengetahuan ibu sebelum diberikan penyuluhan kesehatan dalam kategori cukup (45,6%) dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan mayoritas dalam kategori baik (63,64%).