Edukasi Keamanan Dalam Penggunaan Obat Herbal

  • Dianita Febrina Leswara Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Mufrod Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Abstract

Bangsa Indonesia secara turun temurun menggunakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menanggulangi masalah kesehatan. Pada umumnya penggunaan obat tradisional dinilai lebih aman daripada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit daripada obat modern. Akan tetapi tetap diperlukan ketepatan penggunaan obat tradisional untuk meminimalisir efek sampingnya. Oleh karena itu, dilakukan edukasi tentang keamanan penggunaan obat herbal kepada masyarakat agar masyarakat dapat terhindar dari efek yang tidak diinginkan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan sosialisasi atau pemberian materi secara tatap muka langsung dengan masyarakat. Untuk materi mengenai edukasi keamanan obat herbal diberikan oleh dosen pengusul dan teknisnya dibantu oleh mahasiswa. Partisipasi mitra dalam pengabdian ini dapat dilihat dengan ikut terlibatnya mitra dalam sesi diskusi maupun tanya jawab yang diadakan. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dikatakan baik dan berhasil, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian tujuan pelatihan, ketercapaian target materi yang telah direncanakan, dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Kegiatan pengabdian ini merupakan implementasi dari mata kuliah pengembangan obat tradisional. Selain itu target luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa artikel dalam bentuk publikasi jurnal terkait pengabdian yang dilaksanakan

Published
2023-09-30
How to Cite
[1]
D. F. Leswara and Mufrod, “Edukasi Keamanan Dalam Penggunaan Obat Herbal”, J. Innov. Community Empower., vol. 5, no. 2, pp. 109-113, Sep. 2023.