Upaya Pencegahan Resistensi Antibiotik dengan Edukasi Penggunaan Obat yang Rasional
DOI:
https://doi.org/10.30989/jice.v5i2.965Keywords:
Resistensi antibiotik; antibiotik; rasionalitasAbstract
Resistensi antibiotik adalah salah satu masalah kesehatan yang utama, dan membutuhkan dukungan serta usaha menyeluruh untuk mencegahnya. Perkembangan penemuan antibiotik baru tidak secepat dengan resistensinya, sehingga penemuan antibiotik baru akan sia-sia jika tidak disertai dengan tindakan pencegahannya. Di Indonesia, resistensi antibiotik belum dapat diselesaikan secara menyeluruh, hal tersebut dipengaruhi oleh perilaku penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan antibiotik yang tidak rasional antara lain tata kelola yang buruk, lemahnya implementasi penegakan hukum, kurangnya pengetahuan, dan mudahnya akses untuk mendapatkannya. Kesalahan konsep dan pemahaman terhadap penggunaan antibiotik sangat mempengaruhi perilaku dalam penggunaannya. Adanya penyuluhan terkait penggunaan antibiotik yang rasional kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat sebagai upaya pencegahan resistensi antibiotik. Kegiatan penyuluhan dilakukan dalam lima tahapan yaitu persiapan survei lokasi, persiapan dan penyusunan proposal, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Tahapan persiapan survei lokasi terdiri dari observasi lapangan. Tahap persiapan dan penyusunan proposal terdiri dari pengumpulan materi, penyusunan proposal, dan persiapan materi. Tahap pelaksanaan kegiatan yaitu pretest, materi penyuluhan, dan diskusi. Tahapan evaluasi meliputi postest dan penyusunan laporan. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK warga dukuh Pangkah Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta. Hasil tes pengetahuan peserta tentang pencegahan resistensi antibiotik sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan, meningkat dari 82,30% menjadi 93,64%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan terkait pencegahan resistensi antibiotik kepada ibu-ibu PKK warga dukuh Pangkah Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta.