Pengendalian Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi tertinggi dan menyebabkan komplikasi penyakit yang lebih parah seperti penyakit jantung dan stroke yang sering menyebabkan kematian di seluruh dunia. Pencegahan dan penanganan yang tepat akan mengurangi dampak atau risiko terhadap terjadinya komplikasi yang tidak di inginkan terutama di masa pandemi Covid-19 dimana penyakit DM merupakan salah satu penyakit yang merupakan faktor komorbid dari Covid-19. Kegiatan penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita dalam mengelola penyakit DM yang di derita oleh warga masyarakat Dusun Glondong. Metode kegiatan penyuluhan diawali dengan pemeriksaan kesehatan yang meliputi screening, pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan kadar glukosa darah, selanjutnya dilakukan pretest dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi kemudian diakhiri dengan posttest.
Hasil dari kegiatan pengabdian adalah sebanyak 35 orang dengan mayoritas peserta berjenis kelamin perempuan sebanyak 23 orang (65,71%) dengan sebaran usia mayoritas adalah 41-50 tahun sebanyak 9 orang (25,71%). Hasil pretes diperoleh data bahwa mayoritas masyarakat memiliki skor pengetahuan kurang sebanyak 21 orang (60%) dengan rata-rata skor pengetahuan adalah 3,5 (kurang). Setelah dilakukan edukasi dengan memberikan materi edukasi diperoleh tingkat pengetahuan masyarakat meningkat menjadi rata-rata 8,3 (sangat baik) dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang (57,1%). mayoritas masyarakat memiliki kadar GDS yang melebihi batas normal (200 mg/dL) sebanyak 26 orang (74,3%) dengan rata-rata kadar GDS peserta adalah 238,97 mg/dL. Setelah dilakukan edukasi mengenai bagaimana cara mengontrol kadar glukosa darah, maka rata-rata kadar GD mencapai normal yaitu 120,29 mg/dL dan seluruh peserta pengabdian memiliki nilai GDS <200 mg/dL sebanyak 35 orang (100%).
Copyright (c) 2022 Journal of Innovation in Community Empowerment
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.