Upaya Peningkatan Pemahaman Orangtua Tentang Pencegahan Stunting Pada Balita

  • Latifah Susilowati Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Masta Hutasoit Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Retno Sumiyarini Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Ida Nursanti Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Abstract

Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu selama hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan orangtua dalam melakukan pencegahan stunting pada balita melalui promosi Kesehatan yang diberikan dalam bentuk penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Sebanyak 25 ibu dengan balita mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Sebelum dilakukan penyuluhan semua peserta mengerjakan pretest terlebih dahulu kemudian dilanjutkan pemberian penyuluhan kepada orangtua, serta posttest dan tahap akhir untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua memiliki tingkat pengetahuan cukup sebesar 56 %, sedangkan tingkat pengetahuan baik sebesar 36% dan tingkat pengetahuan kurang sebesar 8%. Setelah pengabdi memberikan penyuluhan tentang pencegahan stunting pada balita, hasil posttest menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebesar 88%. Tingkat pengetahuan cukup menjadi 12% dan tidak ada peserta dengan tingkat pengetahuan kurang. Uji beda mean menujukkan data bahwa  terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan orangtua sebelum dan setelah mendapatkan penyuluhan tentan pencegahan stunting pada balita Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman orangtua tentang pencegahan stunting pada balita mengalami peningkatan yang cukup tinggi setelah mendapatkan penyuluhan. 

Published
2022-12-05
How to Cite
[1]
Latifah Susilowati, M. Hutasoit, R. Sumiyarini, and I. Nursanti, “Upaya Peningkatan Pemahaman Orangtua Tentang Pencegahan Stunting Pada Balita”, J. Innov. Community Empower., vol. 4, no. 2, pp. 136-141, Dec. 2022.