Pengurangan Nyeri Haid Melalui Yoga Pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Yogyakarta
Abstract
ABSTRAK. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan di dalam tubuh yang memungkinkan untuk bereproduksi. Perubahan biologis yang mendasar pada remaja disebut pubertas, gangguan menstruasi yang sering dialami perempuan seperti nyeri perut bagian bawah, menstruasi yang tidak teratur, nyeri pinggang, dan salah satunya yaitu dismenore. Upaya penanganan untuk mengurangi dismenore adalah dengan pemberian terapi farmakologi dan terapi non farmakologis diantaranya adalah menggunakan teknik relaksasi, olahraga dan yoga. Yoga merupakan tehnik yang mengajarkan seperti tehnik relaksasi, pernafasan, dan posisi tubuh untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan dan mengurangi rasa nyeri. Oleh karenanya dalam rangka memberikan pemahaman bagi para remaja tentang nyeri haid dan yoga telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk edukasi dan melatih remaja untuk menggunakan beberapa gerakan yoga yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri haid. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari secara daring menggunakan zoom meeting dan luring bertempat di Balai Desa Tirtomartani Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah remaja perempuan dari Parikesit dengan tujuan meningkatkan pemahaman remaja mengenai yoga serta melatih gerakan yoga untuk mengurangi nyeri haid. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang yoga untuk mengurangi nyeri haid berdasarkan hasil pretes dengan rata-rata 68,33 dan postes dengan rata-rata 83,06. Dengan adanya peningkatan pengetahuan remaja dapat dievaluasi bahwa pendidikan kesehatan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang nyeri haid dan yoga untuk mengatasi nyeri haid. Dalam praktik yoga sebagian besar peserta juga dapat mengikuti gerakan yoga dengan tepat. Luaran dari kegiatan ini berupa publikasi di jurnal nasional serta media koran elektronik tribunnews. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini pengetahuan remaja senantiasa dijaga dan ditingkatkan serta dapat diterapkan dalam mengatasi dismenorhea saat menstruasi. Pihak Puskesmas diharapkan dapat melakukan pemantauan terhadap remaja dalam implementasi yoga untuk mengurangi nyeri saat haid serta memberikan pendidikan kesehatan lain terkait dengan remaja.