Edukasi Kesehatan Seksual Dengan Media Video dan Permainan Ular Tangga Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Yang Bersekolah Dengan Basis Asrama
DOI:
https://doi.org/10.30989/jice.v4i1.691Keywords:
edukasi seksual anak, sekolah asrama, media video dan ular tanggaAbstract
ABSTRAK : Isu pelecehan dan kekerasan seksual pada anak yang bersekolah dengan basis asrama dilaporkan mengalami peningkatan. Pelecehan seksual di asrama dapat meliputi sodomi, meraba bagian tubuh bahkan hingga pemerkosaan berkedok kegiatan spiritual. Hal ini disebabkan faktor budaya hirarki dan maskulinitas yang terlalu kuat ditambah rendahnya pemahaman anak mengenai praktik pelecehan seksual. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masayarakt ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual khususnya saat mereka berada di asrama. Kegiatan ini melibatkan 19 orang anak usia sekolah dasar di Rumah Belajar Ummu Yasmin yang bersekolah di asrama. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, pemutaran video dan permainan ular tangga. Kegiatan ini diawali dengan pre test untuk mengukur pengetahuan awal siswa, dilanjutkan dengan pemberian materi dan evaluasi akhir mengenai materi yang diberikan melalui post test. Setelah edukasi, pengetahuan siswa mengenai pendidikan seksual naik secara signifikan dengan nilai P< 0,05. Aspek pengetahuan yang spesifik yakni pengetahuan mengenai tindakan pencegahan kekerasan seksual dan dampak kekerasan seksual mengalami peningkatan yang jauh lebih siginifikan (P= 0,01). Hal ini berarti edukasi seksual efektif meningkatkan pengetahuan siswa untuk mencegah kekerasan seksual.