Pendidikan dan Kesehatan Kepada Ibu Balita Tentang Gizi Seimbang Balita dan Pemeriksaan Pertumbuhan Balita
Abstract
ABSTRAK Masalah gizi di Indonesia yang terbanyak meliputi gizi kurang atau yang mencakup susunan hidangan yang tidak seimbang maupun konsumsi keseluruhan yang tidak mencukupi kebutuhan badan, yang berdampak jangka pendek dengan kondisi stunting atau jangka panjang kondisi obesitas. Untuk mencapai sasaran tersebut melalui pemberian makanan pada balita dengan meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu dalam memberikan gizi pada balita. Upaya untuk menanggulangi kejadian kurang atau lebih gizi melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan melakukan peningkatan pemahaman terkait gizi balita melalui pendidikan kesehatan. Pemberian makanan yang sehat dapat menjaga kesehatan, mendidik anak sejak usia dini untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat. Makanan yang diberikan kepada anak juga harus sesuai dengan kebutuhan gizi dan kebutuhan anak. Permasalahan yang muncul di Dukuh Jadan adalah kurang pemahaman orangtua tentang pemenuhan gizi seimbang pada balitanya secara tepat. Metode kegiatan ini meliputi pendidikan kesehatan gizi seimbang balita kepada ibu atau pengasuh dan pengukuran pertumbuhan balita dengan ceramah atau penyuluhan, tanya jawab, dan diskusi. Target sasaran dalam penyuluhan ini adalah orang tua atau pengasuh balita. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat tentang Pendidikan kesehatan gizi seimbang balita kepada ibu atau pengasuh balita sebelum dilakukan penyuluhan memiliki rata-rata 76,27 dan setelah dilakukan penyuluhan naik menjadi 96,86, artinya terjadi peningkatan sebanyak 21%. Sementara untuk pengukuran pertumbuhan balita dengan interpretasi status gizi kategori pendek yaitu 4 balita laki-laki (3,3%) dan 1 balita perempuan (4,7%).