Pelatihan Tentang Cara Membuat Masker Kain Tanpa Mesin Jahit Pada Masyarakat Di Desa Nglongsor Kabupaten Trenggalek

  • Susmiati Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kediri
  • Eko Winarti
  • Yustika Kusuma Devi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kediri

Abstract

Coronavirus adalah zoonosis atau virus yang dapat ditularkan dari hewan dan manusia dengan penyebarannya melalui airbone dan aerosol. Sebaran penyakit ini berdampak pada semua bidang, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Pemerintah juga mengeluarkan aturan yang mewajibkan masyarakatnya untuk mematuhi protocol kesehatan seperti  social distancing, sering mencuci tangan, dan selalu menggunakan masker untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Namun sejumlah masyarakat mengalami kepanikan, sehingga memunculkan fenomena Panic buying dalam pembelian masker yang berdampak masker di pasaran jumlahnya sangat terbatas dan harganya pun mahal. Sehingga banyak masyarakat tidak dapat menggunakan masker akibat langkanya masker di pasaran.  Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta pelatihan pembuatan masker kain pada remaja, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masker minimal untuk diri sendiri dan keluarga. Metode penelitian yang digunakan melalui tiga tahap yaitu observasi, persiapan program, dan pelatihan pembuatan masker. Hasil dari pengabdian ini berupa edukasi pentingnya penggunaan masker dalam pencegahan covid-19, dan pelatihan pembuatan masker kain tanpa mesin jahit yang yang mudah dipraktekkan oleh masyarakat. Capaian dan luaran kegiatan dalam pengabdian masyarakat meliputi peningkatan pengetahuan akan pencegahan covid-19, beserta menambah soft skill masyarakat dalam membuat masker kain secara mandiri.

Kata Kunci : masker kain; pelatihan; Covid-19

Published
2021-05-12
How to Cite
[1]
Susmiati, E. Winarti, and Y. Kusuma Devi, “Pelatihan Tentang Cara Membuat Masker Kain Tanpa Mesin Jahit Pada Masyarakat Di Desa Nglongsor Kabupaten Trenggalek”, J. Innov. Community Empower., vol. 3, no. 1, pp. 1-7, May 2021.