Mini Taklshow Kader Smart dalam Rangka Optimalisasi Peran Kader Terhadap Masyarakat di Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo

  • Fitria Hayu Palupi STIKes Mitra Husada Karanganyar
  • Siskana Dewi Rosita Kebidanan (D3), STIKes Mitra Husada Karanganyar

Abstract

Berdasarkan kajian awal yang dilakukan pada kader di Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban, Kader kesehatan membutuhkan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan pengetahuan tentang cara penanganan masalah pemberian ASI. Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sukoharjo, kader kesehatan yang yang merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan dari bidan, maka kader kesehatan perlu mendapatkan upgrade ilmu tentang kesehatan. Kader diharapkan juga dapat menjadi pendamping bagi masyarakat yang berpotensi menderita HIV/AIDS, mengingat seks bebas dan kehamilan diluar nikah semakin meningkat, sedangkan kasus HIV/AIDS seperti gunung es yang tidak terlihat. Di Kabupaten Sukoharjo kasus HIV/AIDS sebanyak 495 yang terdiri dari 236 kasus HIV, 259 kasus AIDS dan 69 orang meninggal karena HIV/AIDS.  Perlunya peningkatan pengetahuan kader tentang HIV/AIDS serta pencegahannya menjadi bagian yang sangat penting dari tugas kader kesehatan. Selain HIV/AIDS permasalahan yang sering dihadapi masyarakat adalah cakupan ASI Eksklusif yang belum tercapai. Masyarakat belum memahami dan melakukan teknik breastcare dan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI. Di Desa Kragilan terdapat 41 bayi  dan jumlah balita 198 anak, diharapkan cakupan ASI ekslusif dapat meningkat, kader diberikan pengetahuan tentang cara penanganan masalah ASI sehingga dapat membimbing para ibu menyusui, untuk dapat keluar dari masalah menyusui. Pelaksaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan yang kemas dengan mini talkshow, dilanjutkan dengan praktik  teknik Breast Care, Oksitosin massage, dan Marmet. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 November 2018, dengan peserta 27 orang kader kesehatan Desa Kragilan. Dengan meningkatnya pengetahuan kader diharapkan dapat penularan HIV/AIDS, mendamping para ibu dan mampu melakukan langkah awal pertolongan sederhana pada masalah kesehatan ibu sehingga tercapai peran kader yang optimal untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.

 

Based on the preliminary studies conducted on cadres in Kragilan Village, Mojolaban District, it showed that health cadres need knowledge about HIV / AIDS and that of about how to handle with breastfeeding problems. Kragilan Village, Mojolaban District is one of villages in Sukoharjo Regency. A health cadre is considered as the spearhead and extension of midwives, so they needs to upgrade their health knowledge. Cadres are also expected to be companions for people who potentially suffer from HIV / AIDS, asfree sex and pregnancy before marriage are getting increased, while the cases of HIV / AIDS are like invisible icebergs. In Sukoharjo Regency, there are 495 HIV / AIDS cases consisted of 236 HIV cases, 259 AIDS cases, and 69 people died due to HIV / AIDS. The need to increase cadre knowledge about HIV / AIDS and its prevention become a very important part of the health cadre's duty. In spite of HIV / AIDS, a problem that is often encountered by the community is exclusive breastfeeding coverage that has not yet been reached. People have not understood  and done  breastcare techniques and oxytocin massage to improve breastmilk production. In Kragilan Village, there are 41 babies and 198 toddlers.  It is expected that exclusive breastfeeding coverage can improve, cadres are provided with knowledge about how to deal with breastfeeding problems so that they can guide lactating mothers to get rid of breastfeeding problems.

The implementation of community service activities was in the form of activities designed through a mini talk show, followed by practice of Breast Care techniques, Oxytocin massage, and hand-pumped breastmilk. The activity was held on November 13, 2018, involving 27 health cadres from Kragilan Village. By the improvement of cadre knowledge, it is expected that HIV / AIDStransmission can be reduced, they can assist mothers and are be able to do initial steps of simple assistance on maternal health issues so that optimal cadre roles can be achieved to improve maternal and infant health.

Published
2020-12-20
How to Cite
[1]
F. H. Palupi and S. Dewi Rosita, “Mini Taklshow Kader Smart dalam Rangka Optimalisasi Peran Kader Terhadap Masyarakat di Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo”, J. Innov. Community Empower., vol. 2, no. 2, pp. 65-70, Dec. 2020.