Senam Sehat Bugar dan Pemeriksaan Lansia di Posyandu Lansia Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal A. Yani Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.30989/jice.v1i1.198Keywords:
Lansia bugar, pengabdian dosen unjani Yogyakarta, senam lansiaAbstract
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, bahwa lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Tingginya rata-rata Usia Harapan Hidup (UHH) penduduk Indonesia mencerminkan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional di bidang kesehatan. Tahun 2004-2015 memperlihatkan adanya peningkatan UHH, dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun dan proyeksi tahun 2030-2035 mencapai 72,2 tahun. Angka kesakitan merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur derajat kesehatan penduduk. Semakin rendah angka kesakitan menunjukkan bahwa derajat kesehatan penduduk semakin baik. Lansia akan mengalami penurunan semua fungsi akibat proses penuaan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah dilaksanakannya pendidikan kesehatan paguyuban senam lansia Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemeriksaan tekanan darah, senam lansia, pre test, pendidikan kesehatan tentang sehat dan bugar di usia lanjut, post test, dan pemeriksaan darah sederhana. Setelah pelaksanaan penkes dilanjutkan pemeriksaan gula darah, asam urat, serta kolesterol. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan sebagian besar 21 orang (84%) angka gula dalam darah dengan hasil tidak normal, pemeriksaan asam urat didapatkan hasil 19 orang (76%) dengan hasil normal, sedangkan pemeriksaan kolesterol sebagian besar 17 orang (68%) dengan hasil normal. Kesimpulan pengabdian hasil pengukuran pengetahuan terkait sehat bugar lansia dengan senam menggunakan kuesioner didapatkan hasil bahwa sebagian besar, 22 orang (55 %) dengan pengetahuan baik.