Edukasi dan Sosialisasi Program Dagusibu Untuk Penyakit Kronis di Padukuhan Titang, Sumberagung, Bantul
DOI:
https://doi.org/10.30989/jice.v7i1.1437Keywords:
Penyakit kronis, DAGUSIBU, Edukasi, sosialisasi, Padukuhan TitangAbstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu kasus penyakit kronis dengan prevalensi terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Obat-obatan dan alat kesehatan sering digunakan oleh penderita DM maupun penyakit kronis lainnya. Tenaga kefarmasian berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan obat dengan program Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang (DAGUSIBU). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Padukuhan Titang, Sumberagung, Bantul tentang pengelolaan obat melalui edukasi dan sosialisasi program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) obat yang baik dan benar serta meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan gratis yaitu glukosa darah dan pengukuran tekanan darah. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan secara langsung sesuai dengan roadmap pengabdian dosen pada tahun 2024. Sasaran masyarakat pengabdian ini ditujukan pada masyarakat lanjut usia dan pralansia. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan sosialisasi edukasi DAGUSIBU dengan media leaflet dan powerpoint. Evaluasi pengabdian dilaksanakan berupa pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan masyarakat terkait materi DAGUSIBU yang sampaikan. Berdasarkan hasil analisis pemberian edukasi dan sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dari 40% menjadi 76% tentang Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang (DAGUSIBU)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afrizal Syahyeri, Arina Titami, Silvia Nadia Novela, Made Widane

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.