Pendidikan Kesehatan dengan Media Video tentang Bahaya Pemberian MP-ASI di Puskesmas Mojosongo Boyolali

Authors

  • Winarsih Winarsih Prodi DIII Kebidanan STIKes AKBIDYO
  • Wahyuningsih Wahyuningsih Prodi Sarjana Pendidikan Profesi Bidan STIKes Estu Utomo

DOI:

https://doi.org/10.30989/jice.v6i2.1396

Keywords:

Pendidikan Kesehatan, Media Video, MPASI

Abstract

Menurut World Health Organization bayi yang mendapatkan makanan pendamping ASI sebelum berusia 6 bulan akan memiliki risiko 17 kali lebih besar mengalami diare dan 3 kali lebih besar kemungkinan terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dibandingkan bayi yang hanya mendapat ASI eksklusif dan mendapatkan MP ASI dengan tepat waktu. Pemberian MP-ASI yang terlalu dini atau tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan pada anak. Faktanya, praktek pemberian MP-ASI dini di Indonesia masih banyak dilakukan. MP-ASI dini dapat berdampak terhadap kejadian infeksi yang tinggi seperti alergi, diare, infeksi saluran napas hingga gangguan pertumbuhan. Berikut adalah dampak pemberian MP-ASI terlalu dini, yaitu resiko jangka pendek yang dapat mengurangi keinginan bayi untuk menyusui (konsumsi ASI berkurang), dan bayi dapat mengalami penyumbatan saluran pencernaan atau diare, serta meningkatkan risiko terkena infeksi. Sedangkan dampak jangka panjangnya dapat berupa kelebihan berat badan atau kebiasaan makan yang tidak sehat, menyebabkan alergi terhadap makanan. Metode dalam penyuluhan ini menggunakan media video dan booklet. Hasil dari pengabdian adalah peningkatan penegetahuan setelah diberikan edukasi tentang bahaya MPASI dini dimana dilakukan evaluasi secara acak pada tiga peserta yang bersedia mengisi lembar pre test dan post test. Hasil evaluasi pre dan post test soal tentang MPASI tersebut yang dilakukan pada 3 orang peserta secara acak, yang mana dari hasil pretest ketiga peserta soal yang mampu terjawab dengan benar sejumlah 7 soal, salah dibagian jenis MPASI, frekuensi pemberian MPASI, dan cara pemberian MPASI. Setelah dilakukan edukasi dan diberikan post test, hasil yang didapat adalah 10 soal benar semua. Kesimpulan dalam pengabdian ini adalah dengan media video dan booklet peserta menjadi tertarik melihat, termotivasi memberikan MP-ASI dengan tepat mengingat bahaya yang ditimbulkan serta dari Pengabdian ini harapanya bisa dibuat secara berkala penyuluhanya dengan tema yang berbeda

Published

2024-11-02

How to Cite

[1]
W. Winarsih and W. Wahyuningsih, “Pendidikan Kesehatan dengan Media Video tentang Bahaya Pemberian MP-ASI di Puskesmas Mojosongo Boyolali”, J. Innov. Community Empower., vol. 6, no. 2, pp. 91–98, Nov. 2024.