Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Sabun Cuci Piring Pada Ibu PKK Padukuhan Pangkah
DOI:
https://doi.org/10.30989/jice.v6i2.1355Keywords:
Sosialisasi, kulit pisang, sabun cuci piringAbstract
Tanaman pisang merupakan tanaman seribu manfaat karena disetiap bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan menjadi banyak hal seperti berbagai makanan olahan. Walaupun tanaman pisang memiliki banyak manfaat, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara memanfaatkan tanaman pisang mulai dari batang, buah, daun, bonggol hingga kulit pisang. Kebanyakan masyarakat hanya memanfaatkan buah pisang, jantung pisang dan daunnya saja, tidak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa kulit pisang juga dapat dimanfaatkan sebagai sabun cuci piring. Kulit pisang memiliki kandungan saponin (penghasil busa), tanin dan flavonoid (antiseptik) yang dapat dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan sabun. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi, demonstrasi, dan praktek secara langsung pembuatan sabun cuci piring oleh masyarakat Padukuhan Pangkah. Hasil pengabdian ini dilihat dari peningkatan nilai pretest dan posttest terkait pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan kulit pisang sebagai sabun cuci piring yang menjadi tolok ukur keberhasilan. Pengabdian masyarakat ini dikatakan berhasil bila terdapat peningkatan pengetahuan masyakat terhadap pemanfaatan kulit pisang sebagai sabun cuci piring. Berdasarkan data yang didapat, hasil nilai pretest sebesar 48,4% dan hasil nilai posttest sebesar 93,75%. Dapat disimpulkan bahwa pengabdian terkait Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Sabun Cuci Piring berhasil karena mengalami peningkatan pegetahuan masyarakat sebesar 45,35%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syahrul Roji Ramadhan Bangun, Restika Mithari, Ayu Waningsih, Yuni Andriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.