Implementasi Teh Sahdu (Saffron Telang Biru dan Madu) Pada Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Di Posyandu Lansia Yogyakarta

Teh Sahdu Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia

  • Rizqi Wahyu Hidayati Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Anastasia Suci Sukmawati Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Yuli Astuti Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Abstract

Gangguan tidur pada lansia dengan hipertensi sebanyak 94%. Gangguan tidur menyebabkan kualitas tidur lansia menurun. Penurunan kualitas tidur berdampak pada kesehatan mental dan fisik seperti peningkatan stress, depresi, risiko penyakit jantung, memburuknya hipertensi yang dirasakan hingga kematian yang diakibatkan sleep apnea. Maka diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia salah satunya yaitu menggunakan herbal, teh sahdu. Pengabdian dilakukan pada bulan Agustus 2023 pada 21 lansia yang mengalami hipertensi tanpa kompliaksi berat di Yogyakarta. Selain itu, lansia dapat membaca dan menulis serta tidak mengalami demensia. Pengukuran kualitas tidur menggunakan PSQI. Berdasarkan haisl diketahui bahwa Teh Sahdu mampu meningkatkan kualitas tidur sebesar 14.2%, sebelumnya ada 57.1% lansia dengan kualitas tidur buruk dan setelah minum teh turun menjadi 42.9%. Te Sahdu memiliki dampak pada peningkatan kualitas tidur lansia dengan hipertensi.

Author Biographies

Anastasia Suci Sukmawati, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Geratric Nursing

Yuli Astuti, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

TBD 

Published
2024-05-04
How to Cite
[1]
R. W. Hidayati, A. S. Sukmawati, and Y. Astuti, “Implementasi Teh Sahdu (Saffron Telang Biru dan Madu) Pada Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Di Posyandu Lansia Yogyakarta”, J. Innov. Community Empower., vol. 6, no. 1, pp. 12-17, May 2024.