Dukungan Emosional Teman Sebaya dengan Resiliensi dan Keterampilan Pengambilan Keputusan Pada Mahasiswa Broken Home di Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.30989/hbj.v2i2.1488Keywords:
Resilienc, Broken home, Decision_making_ability, Peer_emotional_support, StudentsAbstract
Background: A broken home can be interpreted as a breakdown in the family which causes conflict, arguments, and divorce. A broken home due to parents’ divorce can affect children namely losing the purpose to live and life objective, causing a non-resilient personality and unconfident. Thus, children have difficulty identifying problems which affect their ability to make decisions in daily life. Hence, social support is needed. One of them is from peers.
Objective: To learn the association between peers’ emotional support with resilience and the ability to make decisions in broken home students from divorced families.
Method: The research is quantitative with a cross-sectional approach. The respondents were 102 broken home students due to their parents’ divorce aged 18 -25 years old who study in Yogyakarta in a 3-year diploma and undergraduate program. The instruments used were peers' emotional support, the Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dan the assessment of career decision-making (ACDM).
Result: The result of the Somers statistic test showed a p-value of 0,003 (<0,05) which revealed the significant association between peer emotional support with resilience and a correlation coefficient value of 0,224. This illustrated a low closeness value and p-value of 0,489 (0,05) which demonstrated that there was no significant association between peer emotional support and the ability for decision-making.
Conclusion: There is a significant association between peer emotional support and the ability for decision-making in broken home students due to parents' divorce in Yogyakarta.
References
Khoiroh T, Arisanti K, dan N KM. Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Perilaku Sosial Anak Di Desa Liprak Kidul Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Pendek J Pendidik Berkarakter. 2022;5(2):86–90.
[2] Statistik BP. Statistik Indonesia: Statistical Yearbook of Indonesia 2023. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2023. 830 p.
[3] Sari SM, Ningsih YT. Hubungan Peer Support dengan Resiliensi pada Remaja Broken Home. J Ris Psikol. 2022;5(3):78–86.
[4] Annisa S, Santosa B. Hubungan Konsep Diri dengan Kepercayaan Diri Anak Broken Home di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pasaman Barat. J Pendidik dan Dakwah. 2023;3(1):71–82.
[5] Liyanovitasari, Setyoningrum U. Hubungan Dukungan Emosional Teman Sebaya dengan Konsep Diri Remaja. J Keperawatan dan Kesehat Masy. 2023;12(3):188–96.
[6] Rismandanni WP, Sugiasih I. Prosiding Konferensi Ilmiah Mahasiswa UNISSULA (KIMU) 2 Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Resiliensi Remaja yang Berpisah Dari Orang Tua. Pros Konf Ilm Mhs UNISSULA. 2019;1:1169–76.
[7] Nashori F, Saputro I. Psikologi Resiliensi. Satu. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia; 2021.
[8] Sholeha PMI, Pratiwi TI. Pengaruh Resiliensi Remaja Broken Home terhadap Perilaku Sosial Antar Teman Sebaya. J Unesa. 2021;12(2):1–13.
[9] Massa N, Rahman M, Napu Y. Dampak Keluarga Broken Home Tehadap Perilaku Sosial Anak. Jambura J Community Empower . 2020;1(1):1–10.
[10] Fany R, Murdiana S, Nurdin MNH. Pengaruh Self Efficacy Terhadap Resiliensi Pada Mahasiswa Yang Memiliki Orang Tua Bercerai di Kota Makassar. PESHUM J Pendidikan, Sos dan Hum. 2023;2(6):1088–96.
[11] Adrian D, Haidar N, Herawati AF. Manajemen Stres Dalam Komunikasi Antarpribadi Anak Broken Home dan Teman Sebaya. J Darma Agung. 2024;32(2):629–38.
[12] Kusuma RD, Susanti IH, Sukmaningtyas W. The Relationship Between Peer Emotional Support and Burnout in Students: Literature Review. J Cakrawala Ilm. 2022;1(12):3649–56.
[13] Detta B, Abdullah SM. Dinamika Resiliensi Remaja dengan Keluarga Broken Home. Insight J Ilm Psikol. 2017;19(2):71–86.
[14] Santoso LY, Huwae A. Resilience and Meaningfulness of Life in Broken Home Adolescents. Bisma J Couns. 2023;7(1):91–8.
[15] Wardani AK. Kebahagiaan Anak Broken Home. J Pendidik Tambusai. 2021;05(03):6718–27.
[16] Hidayanti RR. Ketahanan Mental dan Kondisi Psikososial Remaja Dengan Orang Tua Bercerai di Yogyakarta Pada Masa Pandemi COVID-19. In: Skripsi. Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta; 2021.
[17] Pakpahan JF, Kustanti ER. Hubungan Antara Pola Asuh Otoritatif dengan Pengambilan Keputusan Karir Pada Mahasiswa Tahun Keempat. J Empati. 2018;7(3):206–15.
[18] Azizah FN, Rohmani N, Riyadi S. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Resiliensi Remaja dengan Orang Tua Bercerai di Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan. 2022;11(1):75–84.
[19] Taji DS. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Gaya Kelekatan Terhadap Pengambilan Keputusan Karir Pada Siswa dan Siswi SMA Negeri 36 Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2015.
[20] Auliasari D. Pengaruh regulasi diri dan keterlibatan orang tua terhadap Pengambilan keputusan karir pada siswa sma. RepositoryUinjktAcId. 2019;
[21] Satata DBM. Self-Disclosure Sifat Independen Anak Tunggal pada Keluarga Broken Home. J Psikol Perseptual. 2021;6(1):53–65.
[22] Kuswoyo CAD, Santi DE, Kusumandari R. Forgiveness Pada Penyintas Perundungan: Bagaimana Peran Dukungan Sosial dan Self Compassion. J Psychol Res. 2023;3 (3)(3):427–40.
[23] Jenira S. Hubungan Dukungan Teman Sebaya dengan Komitmen Menyelesaikan Studi Pada Mahasiswa Semester Akhir. Psikoborneo. 2019;7(2):274–83.
[24] Nuriatullah, Mahmud, Syafaat M. Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Memilih Jurusan Ekonomi Syariah. J Ilmu Ekon dan Bisnis Islam. 2022;4(2):158–75.
[25] Ismiati AD, Robi’aqolbi R. Perbedaan Cara Pengambilan Keputusan antara Laki-laki dan Perempuan Menurut Al-Qur’an. Al-I’jaz J Stud Al-Qur’an, Falsafah dan Keislam. 2023;5(2):76–93.
[26] Untari I, Putri KPD, Hafiduddin M. Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kesehatan Psikologis Remaja. Profesi (Profesional Islam Media Publ Penelit. 2018;15(2):106.
[27] Sulaeman B, Shaleh OS. Hubungan Antara Resiliensi Dengan Kelekatan Orang Tua Pada Mahasiswa. J Penelit Pendidikan, Psikol dan Kesehat. 2023;4(3):277–85.
[28] Bonaventura DC, Aliffiati, Suarsana IN. Proses Penyusunan Strategi Mahasiswa Broken Home Dalam Menempuh Pendidikan Tinggi. Triwikrama J Multidisiplin Ilmu Sos. 2024;03(05).
[29] Abdullah ESPS, Fitrah R. Self-Efficacy in Young Adults with Divorced Parents. Adv Soc Sci Educ Humanit Res. 2019;304(4th ASEAN Conference on Psychology, Counselling, and Humanities (Acpch 2018)):163–6.
Downloads
Published
Versions
- 2024-12-31 (2)
- 2024-12-31 (1)
