@article{Agus Sidiq Purnomo_Ridi Ferdiana_Ari Cahyono_2020, title={PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI SISTEM PEMBELAJARAN E-LEARNING KASUS: E-LEARNING UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA}, volume={4}, url={https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/teknomatika/article/view/386}, abstractNote={<p><em>E-learning mulai diterapkan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang diawali dari Fakultas Teknologi Informasi pada tahun 2009. Selanjutnya diberlakukan diseluruh fakultas yang ada. Sistem e-learning yang telah diimplementasikan adalah Learning Management System (LMS) berbasis web yang dikembangkan secara mandiri (custom development). Sejak implementasi dilakukan, belum pernah dilakukan studi formal mengenai kesiapan (readiness) sumber daya (mahasiswa, dosen, dan staf) yang terlibat, sehingga belum diketahui sampai sejauh mana pendayagunaan e-learning di UMBY. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem e-learning yang digunakan, untuk mendapatkan rekomendasi guna pengembangan e-learning selanjutnya.</em></p> <p><em>Instrumen yang digunakan dikembangkan dari instrumen Aydin dan Tasci; Kapp; Watkins, Leigh, dan Trainer; dan Haney yang disesuiakan dengan kondisi yang ada di UMBY. Instrumen yang dihasilkan terbagi menjadi lima faktor yaitu teknologi, inovasi, pengembangan diri, dan konten dengan mempertimbangkan konstruksi sumber daya, keterampilan, dan sikap pada masing-masing faktor. Selanjutnya instrumen tersebut dikelompokkan berdasarkan tiga komponen yaitu proses, produk, dan orang. </em><em>Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap item-item disetiap faktor model e-learning readiness (ELR) yang diusulkan, model tersebut diimplementasikan di UMBY. Secara umum model tersebut dapat diterima dan dapat digunakan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai implementasi e-learning. Model ini dapat diuji untuk diterapkan pada institusi pendidikan yang lain walaupun dengan kondisi e-learning yang tidak persis sama. </em><em>Hasil survei menunjukkan bahwa UMBY sudah siap untuk melaksanakan e-learning, tetapi dengan beberapa perbaikan pada masing-masing faktor. Dengan kondisi tersebut menunjukkan bahwa sistem e-learning di UMBY belum perlu dilakukan reengineering.</em></p&gt;}, number={2}, journal={Teknomatika: Jurnal Informatika dan Komputer}, author={Agus Sidiq Purnomo and Ridi Ferdiana and Ari Cahyono}, year={2020}, month={May}, pages={15-30} }