https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/jop/issue/feed JOURNAL OF PHARMACEUTICAL (JOP) 2023-07-20T15:35:35+07:00 Nofran Putra Pratama nofranputrapratama@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Journal of Pharmaceutical (JOP)</strong> adalah Jurnal ilmiah yang memuat hasil penelitian pada ranah Farmasi. Cangkupan jurnal meliputi:<br>1. Pharmaceutical Technology<br>2. Pharmacology and Toxicology<br>3. Pharmaceutical Chemistry<br>4. Drug Discovery<br>5. Pharmaceutical Biology and Herbal Medicines<br>6. Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology<br>7. Community and Clinical Pharmacy<br>8. Management and Sosial Pharmacy</p> https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/jop/article/view/865 Daya Hambat Fraksi n-heksan, Etil Asetat, dan Air dari Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merrill & Perry) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis 2023-07-20T15:27:49+07:00 Ratih Armay Gustari ratiharmay@gmail.com Nofran Putra Pratama nofranputrapratama@gmail.com Kurnia Rahayu Purnomo Sari kurniarahayupurnamasari@gmail.com <p><strong>Background:</strong> Clove flower plants are known as traditional plants that can be used in food, drink and medicine. Clove flower ethanol extract (Syzygium aromaticum (L.) Merrill &amp; Perry) has antibacterial activity. Antibacterial is a substance that can interfere with the growth or kill bacteria by interfering with the metabolism of harmful microbes.<br><strong>Objective:</strong> This study was conducted to determine how effective the n-hexane, ethyl acetate, and water fractions from clove the ethanol extract of clove flower (Syzygium aromaticum (L.) Merrill &amp;Perry) in inhibiting the growth of Staphylococcus epidermidis bacteria.<br><strong>Method:</strong> Extract were made by the maceration method with 70% ethanol as a solvent. Then proceed with the fractionation process using a liquid-liquid extraction method using three solvents, namely n-hexane solvent (non-polar), ethyl acetate solvent (semi-polar), and water solvent (polar). Identification of clove flower extract and fraction flower was carried out by organoleptic test, phytochemical screening test, and thin layer chromatography test. A Bacterial inhibition test was carried out using the Kirby-Bauer disc diffusion method using concentrations of 20%, 40%, 60%, 80% and 100% with positive control used chloramphenicol while the negative control used distilled water.<br><strong>Result:</strong> The results of the n-hexane and ethyl acetate fraction had bacterial inhibition at concentrations of 60%, 80%, and 100%.&nbsp; The water fraction had a&nbsp; zone of bacterial inhibition at&nbsp; 100% concentration.<br><strong>Conclusion:</strong> Based on the results of the study was found that the n-hexane, ethyl acetate, and water fractions had effectiveness in inhibiting the growth of <em>Staphylococcus epidermidis</em> bacteria.</p> 2023-05-24T07:03:43+07:00 Copyright (c) 2023 JOURNAL OF PHARMACEUTICAL (JOP) https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/jop/article/view/918 Analisis Tartrazin dalam Minuman Kemasan di Pasar Bandar, Batang secara Spektrofotometri UV-Vis 2023-07-20T15:29:26+07:00 Diah Ayu Widyasari diahayuwidyasari0407@gmail.com Kharismatul Khasanah khasanah@gmail.com <p>Minuman kemasan merupakan minuman yang dikemas dengan beraneka macam kemasan yang bisa diminum secara langsung maupun harus diolah terlebih dahulu. Salah satu zat pewarna yang ditambahkan dalam minuman kemasan yaitu tartrazin yang bertujuan untuk menambah daya tarik minuman tersebut. Batas penggunaan tartrazin sebagai bahan tambahan pangan berdasarkan BPOM No 11 Tahun 2019 yaitu 70mg/kg tiap produk sajian sekali minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan tartrazin pada minuman kemasan secara kualitatif sekaligus menganalisis kadar kandungan tartrazin secara kuantitatif&nbsp; pada sampel minuman kemasan dengan Spektrofotometri UV-Vis yang beredar di Pasar Bandar, Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampel yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi sampel. Analisis kualitatif dengan menggunakan metode uji pengendapan FeSO<sub>4</sub>. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisis kualitatif pada 7 sampel, sebanyak 42,86% positif mengandung tartrazine (sebanyak 3 sampel), dari 3 sampel yang positif dilakukan uji kuantitatif, 2 sampel diantaranya kadarnya dapat dideteksi sedangkan 1 sampel tidak terdeteksi kadarnya. Kadar tartrazin yang terkandung dalam minuman kemasan beredar di Pasar Bandar Kabupaten Batang yang dianalisis secara Spektrofotometri UV-Vis adalah 7,81mg/L pada sampel 1 dan 1,77mg/L pada sampel 2. Kadar tartrazin pada minuman kemasan beredar di Pasar Bandar Kabupaten Batang masih berada di bawah ambang batas tartrazin yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu 70mg/L atau 70mg/kg.</p> 2023-05-24T07:11:32+07:00 Copyright (c) 2023 JOURNAL OF PHARMACEUTICAL (JOP) https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/jop/article/view/866 Peredaman Radikal Bebas Ekstrak Etanol Daun Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Dengan Metode Frap (Ferric Reducing Antioxidant Power) 2023-07-20T15:33:34+07:00 Vina Farah Fauziah vfarahfauziah@gmail.com Devika Nurhasanah deviikanurhasanah@gmail.com Nofran Putra Pratama nofranputrapratama@gmail.com <p><strong>Background: </strong>Antioxidant are chemical compounds that can donate electrons to unpaired free radicals, thereby reducing the effects of free radical oxidation. One of the plants that have antioxidants activity is the rosella plant, for example in the leaves. Rosella leaves contain phytochemical compounds that are useful as antioxidant, namely flavonoids, alkaloids, saponins, tanin.<br><strong>Objective: </strong>Determine the antioxidant activity of the ethanol extract of rosella leave (<em>Hibiscus sabdariffa</em> L) by FRAP method.<br><strong>Method:</strong> Rosella leaf was macerated using 70% ethanol as solvent. Then filtered and thicken using a frying pan on an electric stove over medium heat of approximately 300 watt. Phytochemical screening was carried out, namely flavonoids, alkaloids, saponins, tanin and TLC test to indicate the presence of flavonoid compounds as antioxidants. Quantitative analysis was carried out to determine antioxidant activity with the FRAP method measured using a UV-Vis spectrophotometer.<br><strong>Result: </strong>The antioxidant activity test of the ethanol extract of rosella leaves has FRAP <em>value</em> of 1,749 mmol FeSO<sub>4</sub>/mg. Based on statistical analysis T-test, shows that there is a difference between the sample and the standard with a significant value (p&lt;0,05) is 0,001.<br><strong>Conclusion: </strong>The antioxidant activity test on rosella leaves with the FRAP method proved that the ethanol extract of rosella leaves had antioxidant content with a FRAP value of 1,749 mmol FeSO<sub>4</sub>/mg.<br><br></p> 2023-05-24T07:14:10+07:00 Copyright (c) 2023 JOURNAL OF PHARMACEUTICAL (JOP) https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/jop/article/view/919 Formulasi Sediaan Krim Dari Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) 2023-07-20T15:34:58+07:00 Roma Fiyati Ningsih romafiyati.ningsih@gmail.com Bayu Anjasmara bayu.anjasmara.197@gmail.com Erma Yunita ermayunita@afi.ac.id <p>Daun ketapang (<em>Terminalia catappa</em> L.) dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba.&nbsp; Pemanfaatan bahan alam sebagai bahan obat akan menjadi lebih efektif bila dibuat dalam bentuk sediaan farmasi, salah satunya adalah sediaan krim yang dapat digunakan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi dan uji fisik sediaan krim ekstrak daun ketapang menggunakan basis vaselin album dan cera. Daun ketapang dimaserasi menggunakan etanol 96%. Krim dibuat dalam 6 formula yaitu F1 (vaselin album 10%); F2 (vaselin album 15%); F3 (vaselin album 20%); F4 (vaselin album 10% + cera alba 5%); F5&nbsp; (vaselin album 15% + cera alba 5%); dan F6 (vaselin album 20% + cera alba 5%). Uji sifat fisik krim dilakukan selama 4 minggu, meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, dan sebaran. Hasil menunjukkan ekstrak daun ketapang dapat dibuat sediaan krim berwarna hijau pucat serta bau khas sediaan krim. Sediaan yang dihasilkan homogen dengan nilai sebaran pada rentang 5-7 cm, serta pH pada rentang 7-8. Sediaan krim menggunakan basis vaselin album dan cera alba memiliki dengan sifat fisik yang baik pada uji organoleptis, homogenitas, daya sebaran, namun belum memenuhi persyaratan pH sediaan krim.</p> 2023-05-24T07:36:10+07:00 Copyright (c) 2023 JOURNAL OF PHARMACEUTICAL (JOP) https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/jop/article/view/920 Aktivitas Antioksidan Infusa Biji Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex. A Froehner) Sangrai Dan Green Bean di Kota Pagaralam Dengan Metode DPPH 2023-07-20T15:35:35+07:00 Desi Sagita Wenben desisagita1999@gmail.com Septi Wulandari septiwulandari@unib.ac.id <p>Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan berbagai kerusakan molekular pada tubuh, sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu banyak dialkukan penelitian mengenai radikal bebas dan antioksidan. Biji kopi robusta <em>(Caffea canephora) </em>diduga memiliki aktivitas antioksdian yang kuat sehingga mampu meredam aktivitas radikal bebas pada tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari infusa kopi robusta dengan metode DPPH <em>(1.1-dipheny1-2-picrylhydrazyl)</em>. Cara infusa dengan pelarut etanol digunakan untuk membuat infusa. Konsetrasi yang digunakan pada uji aktivitas antioksidan infusa kopi robusta dimulai dari 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm. Infusa kopi robusta dicampurkan dengan DPPH. Vitamin C dipilih sebagai kontrol positif. Spektrofotometer digunakan untuk pengukur absorbansi dengan panjang gelombang 510-520 nm. Hasil penelitian ini menunjukan perubahan warna secara kualitatif pada infusa biji kopi robusta dan vitamin C. Nilai IC<sub>50</sub> infusa biji kopi robusta senilai 2, 4, 6, 8, dan10 ppm dan termasuk aktivitas antioksidan sedang berdasarkan klasifikasi Blois.</p> 2023-05-24T07:38:10+07:00 Copyright (c) 2023 JOURNAL OF PHARMACEUTICAL (JOP)